Sekolahrumah (2): Kebutuhan Layanan Pendidikan

sekolahrumah
Layanan pendidikan yang diharapkan oleh masyarakat sebagai konsumen jasa pendidikan pada saat ini adalah layanan pendidikan dengan delapan ciri sebagai berikut :

  1. membangun proses belajar yang berpusat pada anak
  2. inovatif dan luwes
  3. dipijakkan pada bakat dan minat anak yang beragam, dan unik, serta multi-cerdas
  4. mendorong kebiasaan belajar yang sehat
  5. membangun kreatifitas, dan tanggungjawab
  6. membangun toleransi
  7. terjangkau secara finansial
  8. relevan dengan kebutuhan peserta didik

Sistem persekolahan yang terbangun saat ini belum mampu menunjukkan ciri-ciri tersebut secara nyata. Bahkan ada kecenderungan negatif atas ciri-ciri tersebut. Sekolah masih terjebak dalam formalisme yang luar biasa, dengan jadwal belajar yang sangat kaku, dan amat berorientasi pada kurikulum dan guru, bukan pada anak. Padahal, seharusnya kurikulum dan guru diorientasikan bagi kepentingan terbesar peserta didik sebagai konsumen dengan kebutuhan yang unik sekaligus beragam. Dengan layanan pendidikan formal seperti ini, saya berani mengatakan bahwa anak jalanan ”beruntung” (blessed in disguise) karena tidak mengalami berbagai macam ”kekerasan” di sekolah, dan pembunuhan kreatifitas.Sistem persekolahan yang kaku ini telah mengakibatkan tingkat putus-sekolah yang tinggi, tidak hanya di kawasan perkotaan, namun terutama justru di daearah pedesaan. Bahkan ada kecenderungan, sekolah justru mengasingkan anak-anak ini dari lingkungan mereka sehari-hari. Karena banyak guru yang tidak berkompeten, KTSP sebagai strategi untuk membangun kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan anak boleh dikatakan gagal dilaksanakan di lapangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *