Demi waktu, Sungguh manusia dalam keadaan merugi, Kecuali mereka yang beriman dan beramal shalih, dan Saling menasehati untuk kebenaran dan kesabaran – Al Qur’an, Surat al ‘Asr Ini adalah orasi yang disampaikan pada dies natalis ITS 1. Pendahuluan 2. Pendidikan Gagal Membangun Bangsa yang Berdisiplin 3. Pengertian dari Waktu dan Mengapa Ia Penting 4. Implikasi …
Month: October 2007
Masalahnya adalah, jika pendidikan kita dapat didefinisikan sebagai sebuah proses memaknai seluruh pengalaman hidup kita,pendidikan di Indonesia selama 20 tahun terakhir ini didekati secara sempit, formalistik, terlalu berorientasi pasokan sebagai sebuah sektor di antara sektor-sektor lainnya. Pendidikan juga bukan arus utama pembangunan, terutama sebagai upaya memberantas kemiskinan. Bahkan melalui kebijakan Ujian Nasional yang ikut menentukan …
Jika budaya merupakan basis kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan teknologi sebuah masyarakat, maka ciri pokok yang membedakan sebuah bangsa yang maju dengan yang terbelakang adalah budaya waktunya. Artinya, sementara bangsa yang maju memiliki budaya waktu yang sehat, bangsa yang terbelakang tidak memilikinya. Budaya waktu yang tidak sehat pada sebuah masyarakat dicerminkan dari, pertama, ketidakpekaan waktu masyarakat …
Pendidikan bangsa ini terbukti tidak memberikan kemampuan yang memadai bagi masyarakatnya untuk memahami waktu dan kemudian mengapresiasinya sebagai sumberdaya yang terbatas. Bangsa ini tidak memiliki kepekaan waktu yang dibutuhkan untuk menjadi bangsa yang maju. Ketidakpekaan waktu menyebabkan implikasi merusak yang luas di berbagai bidang kehidupan masyarakat kita saat ini. Salah satu akibatnya adalah ketidakdisiplinan terhadap …
Dalam rangka melahirkan agen-agen perubahan di masyarakat, khususnya dalam rangka menyiapkan manusia yang mengemban tugas mentransformasikan sumberdaya alam menjadi besaran-besaran nilai tambah yang tinggi, pendidikan terpenting adalah pendidikan yang menumbuhkan kesadaran, penghargaan, dan kepatuhan (disiplin) terhadap waktu. Artinya, aspek disiplin yang terpenting adalah disiplin waktu (time discipline). Bagaimana kita menumbuhkan kepekaan waktu dan, kemudian, disiplin …
Kita mengamati betapa pendidikan kita selama ini perlu direorientasikan kembali untuk mengembangkan pendidikan liberal artsyang membangun kesadaran sejarah, kecerdasan-kecerdasan bahasa, dan seni -terutama musik-, serta pendidikan jasmani yang membangun kecerdasan kinestetik. Encyclopædia Britannica mendefinisikan liberal arts sebagai “college or university curriculum aimed at imparting general knowledge and developing general intellectual capacities, in contrast to a professional,vocational, or technical curriculum.” …
Merenungkan tantangan Transformasi Indonesia 2050, benarlah apabila Qur’an memberikan apresiasi yang tinggi terhadap budaya membaca (perintah dan ayat pertama Qur’an adalah perintah ”iqra’ !”), dan budaya waktu yang sehat. Bahkan, seperti dinyatakan oleh Kusmayanto Kadiman, bisa dikatakan bahwa Ramadlan merupakan paket pendidikan kilat untuk membangun disiplin. Penulis ingin menegaskan bahwa Ramadlan merupakan diklat liberal arts. Dalam kaitan disiplin waktu, Rasulullah …