PENDAHULUAN Melampaui dekade pertama Abad 21, saat ini kita menghadapi tumpukan persoalan domestik yang tak kunjung selesai, serta lingkungan global yang tidak menentu. Sementara demokrasi menumbangkan rezim otoriter di Mesir, Tunisia, dan Libya, demokrasi prosedural di Indonesia gagal merekrut pemimpin yang amanah, kemudian desentralisasi gagal membawa janji kesejahteraan masyarakat di daerah. Pendidikan nasional juga gagal …
ABAD 21: KRISIS kapitalisme, globalisasi, dan akhir kejayaan AS Indonesia sebagai emerging market menghadapi 3 masalah besar: 1. Desentralisasi gagal menghadirkan pemerintah daerah yang responsif dan inovatif 2. Demokrasi gagal membawa kesejahteraan dan keadilan, serta merekrut pemimpin yang amanah 3. Pendidikan gagal melahirkan warganegara dengan jiwa merdeka, sehat dan produktif Daniel Rosyid on Pendidikan karakter …
Kemajuan sebuah bangsa TIDAK ditentukan oleh modal alam-nya Tapi ditentukan oleh MODAL BUATAN-nya Modal buatan ini kebanyakan adalah modal INTANGIBLES Perang tercanggih adalah perang GAGASAN Daniel rosyid on menulis atau mati
Kasus SDN2 Gadel adalah tanda-tanda krisis budi pekerti Gayus dan Nazarudin pandai atau bodoh? Tapi, Gayus dan Nazarudin lulus Ujian Nasional … Budi = kesadaran (nilai),Pekerti = sikap, perilaku Daniel rosyid on Pendidikan Budi Pekerti
Minggu-minggu ini perguruan-perguruan tinggi kedatangan mahasiswa-mahasiswa barunya dari berbagai daerah. Saat rapat jurusan minggu lalu, saya mendapat khabar ada puluhan mahasiswa ITS yang tidak mampu membayar SPPnya. Bahkan menghadapi banyak mahasiswa Indonesia yang gagal bayar SPP, Dirjen Dikti mengatakan tidak ada skema kredit mahasiswa untuk membantu mereka. Sudah lama dikeluhkan bahwa biaya pendidikan tinggi di …
Pada saat suksesi menjadi barang mahal namun tidak menghadirkan janji-janji, dan krisis kepemimpinan di berbagai jenjang dan sektor saat ini, inovasi penting yang perlu direnungkan adalah membatasi masa jabatan penting hanya untuk satu periode saja. Pada saat saya menjual gagasan agar Rektor ITS setelah Pilcarek 2011-2015 ini cukup 1 periode saja, Ruhut Sitompul malah mengajukan …
Arsitektur pendidikan tinggi Indonesia sebagaimana diwariskan penjajah Belanda pasca Kemerdekaan memang didisain untuk kepentingan penjajahan. Fakultas ekonomi di Jakarta, teknik di Bandung, pertanian di Bogor, Hukum di Jogya, dan kedokteran di Surabaya, memang diorientasikan bagi sebuah negara jajahan. Pendidikan tinggi dengan kajian-kajian seperti itu diperuntukkan bagi pelajar Indonesia agar tetap berpikir benua (daratan). Kajian-kajian tentang …
Ada empat alasan pokok mengapa saya mencalonkan diri menjadi Carek ITS periode 2011-2015. Silahkan unduh file berikut untuk mendapatkan penjelasan terkait keempat komponen rectorship platform yang saya yakini akan menjadikan ITS sebagai model PTN Abad 21 yang meneladankan integritas, teknoprenersip, dan solusi bagi Indonesia. Tautan Download: Rectorship Platform (1,38 Mb via mediafire) atau silahkan baca …
PENDAHULUAN Ada tiga alasan mendasar mengapa JSS adalah sebuah mega-mubazir, blunder teknologi, dan ekonomi regional untuk “menghubungkan” Jawa-Sumatra. Alasan pertama, secara paradigmatik, JSS adalah turunan paradigma pulau besar yang memandang laut dan selat sebagai pemisah, atau paling tidak semacam sungai besar. Manusia pulau besar cenderung memaksakan kudanya (untuk zaman sekarang adalah mobilnya) untuk menyeberang. Paradigma …
Menanggapi tulisan menarik dari Dewa Gde Satrya berjudul ”Homeschooling untuk Anak Wong Cilik ?” di rubrik ini (Kompas Jatim 20 Juli 2007), saya akan melihat isu sekolah rumah ini dari sudut peningkatan kinerja Sistem Pendidikan Nasional. Arsitektur Sistem Pendidikan Nasional sebagaimana diamanahkan oleh UU Sisdiknas yang berlaku saat ini sebenarnya sudah cukup baik dan memiliki …